Selasa, 09 Februari 2016

Memahami Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Manfaatnya Bagi Pendidikan Luar Sekolah

A.  Hakikat Teknologi Informasi
Istilah teknologi (Information Technology) mulai populer di akhir dekade 70-an. Pada masa sebelumnya istilah teknologi informasi dikenal dengan teknologi komputer atua pengolahan data elektronik atau EDP (Electrionic Data Processing).
Menurut kamus Oxford (1995), teknologi informasi adalah studi atau penggunaan peralatan elektronika, terutama komputer untuk menyimpan, menganalisis dan mendistribusikan informasi apa saja, termasuk kata-kata, bilangan dan gambar.
    Menurut Atler, Martin dan Lucas dalam Abdul Kadir (2003:13), teknologi informasi mencakup perangkat keras dan perangkat lunak untuk melaksanakan satu atau sejumlah tugas pemrosesan data seperti menangkap, mentransmisikan, menyimpan, mengambil, memanipulasi atau menampilkan data. Definisi ini dikembangkan oleh Martin (1999). Ia mendefinisikan bahwa teknologi Informasi memiliki keterikatan erat dengan teknologi komunikasi. Teknologi informasi lebih pada sistem pengolahan informasi (information delivery). Secara umum, Lucas (2000) menguraikan defini teknologi informasi yang dijelaskan sebagai berikut :
    "Teknologi informasi adalah segala bentuk teknologi yang diterapkan untuk memproses dan mengirimkan informasi dalam bentuk elektronis, micro komputer, komputer mainframe, pembaca barcode, perangkat lunak pemroses transaksi, perangkat lunak lembar kerja (worksheet) dan peralatan komunikasi dan jaringan merupakan contoh teknologi informasi"
   Sementara Wawan Wardiana (200:34) mengemukakan bahwa Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis dan pemerintahan yang merupakan aspek strategis untuk pengambilan keputusan.
    Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lain. Teknologi ini menggunakan perangkat komputer seperti printer, pembaca sidik jari dan bahkan CD room. Teknologi komunikasi atau biasa juga disebut teknologi jarak jauh.Termasuk dalam kategori teknologi ini adalah telepon,radio dan televisi.
B.     Hakikat Teknologi Komunikasi
Teknologi komunikasi adalah peralatan perangkat keras (hardware) dalam sebuah struktur organisasi yang mengandung nilai-nilai sosial, yang memungkinkan setiap individu mengumpulkan, memproses, dan saling tukar menukar informasi dengan individu-individu lainnya. Yang mendasari sesuatu hal dapat digolongkan kedalam teknologi komunikasi adalah :
·         Teknologi komunikasi dapat di implementasikan dalam suatu alat
·         Teknologi komunikasi dilahirkan oleh sebuah struktur sosial,ekonomi dan politik
·         Teknologi komunikasi membawa nilai yang berasal dari struktur ekonomi , sosial dan politik tertentu.
·         Teknologi komunikasi meningkatkan kemampuan indera manusia terutama kemampuan mendengar dan melihat. Adapun perbedaan antara teknologi informasi dan teknologi komunikasi di antaranya sebagai berikut:
1. Teknologi informasi lebih ditekankan pada hasil data yang diperoleh sedangkan pada teknologi komunikasi ditekankan pada bagaimana suatu hasil data dapat disalurkan, disebarkan dan disampaikan ke tempat tujuan.
2. Teknologi informasi berkembang cepat dengan meningkatnya perkembangan komputer dengan piranti pendukungnya serta perkembangan teknologi komunikasi yang ada. Teknologi komunikasi berkembang cepat dengan meningkatnya perkembangan teknologi elektronika, sistem transmisi dan sistem modulasi, sehingga suatu informasi dapat disampaikan dengan cepat dan tepat.
3. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.
Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media. Istilah TIK muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer (baik perangkat keras maupun perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20. Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga awal abad ke-21 TIK masih terus mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya.
C.   MANFAAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
Pendidikan Luar Sekolah ( PLS ) merupakan jenis pendidikan yang tidak selalu terkait dengan jenjang dan struktur persekolahan , namun dapat berkesinambungan. Pendidikan Luar Sekolah menyediakan program pendidikan yang memungkinkan terjadinya perkembangan peserta didik dalam bidang sosial, keagamaan, budaya, keterampilan dan keahlian.Melalui Pendidikan Luar Sekolah ( PLS) setiap warga negara dapat memperluas wawasan pemikiran dan peningkatan kualitas pribadi dengan menerapkan landasan belajar seumur hidup. Selanjutnya Pendidikan Luar Sekolah (PLS) mencakup :
a.       Pendidikan keterampilan
b.      Pendidikan perluasan wawasan
c.       Pendidikan keluarga,
Pendidikan keterampilan mempersiapkan peserta didik untuk memiliki kemampuan melaksanakan suatu jenis pekerjaan tertentu. Pendidikan perluasan wawasan meningkatkan peserta didik memiliki pemikiran yang lebih luas. Sedangkan pendidikan keluarga memberikan pengetahuan//keterampilan dasar, agama dan kepercayaan, nilai moral, norma sosial, pandangan cara hidup untuk dapat berperan dalam keluarga dan masyarakat.
Pendidikan Luar Sekolah (PLS) menggunakan pembelajaran bermakna, artinya lebih berorientasi dengan pasar, dan hasil pembelajaran dapat dirasakan langsung manfaatnya, baik oleh masyarakat maupun peserta didik itu sendiri.
Dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 73 Tahun 1991, tentang Pendidikan Luar Sekolah Bab I Pasal I dinyatakan bahwa pendidikan luar sekolah adalah pendidikan yang diselenggarakan di luar sekolah baik dilembagakan maupun tidak. Selanjutnya dalam Bab II Pasal 2 dinyatakan bahwa pendidikan luar sekolah bertujuan :
         Melayani warga belajar supaya dapat tumbuh dan berkembang sedini mungkin dan sepanjang hayatnya guna meningkatkan martabat dan mutu kehidupannya ;
         Membawa warga belajar agar memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap mental yang diperlukan untuk mengembangkan diri, bekerja mencari nafkah atau melanjutkan ke tingkat dan/atau jenjang pendidikan yang lebih tinggi ;
         Memenuhi kebutuhan belajar masyarakat yang tidak dapat dipenuhi dalam jalur pendidikan sekolah.
Rumusan tujuan pendidikan di atas merupakan tujuan umum bagi kursus dan satuan pendidikan lainnya pada jalur luar sekolah. Sedangkan tujuan untuk masing-masing satuan pendidikan tersebut termaktub di dalam kurikulum masing-masing satuan pendidikan yang bersangkutan.
Manfaat TIK  dapat dilihat sebagai berikut
1.    TIK sebagai infrastruktur pembelajaran
Penggunaan TIK sebagai salah satu komponen pembelajaran akanmeningkatkan kualitas pembelajaran itu sendiri. Pembelajaran jadi bisa dilaksanakandi mana saja dan kapan saja, serta tidak terkendala lagi oleh keadaan di mana pesertadidik, pengajar dan bahan ajar terpisah secara geografis.
2.    TIK sebagai sumber bahan belajar
Pemanfaatan TIK sebagai suatu sumber bahan belajar akan menjamintersedianya materi-materi pembelajaran yang selalu terperbaharui dan selalu tersediauntuk diakses setiap saat. Selain itu materi-materi pembelajaran pun akan lebih mudahuntuk diperbaharui menyesuaikan dengan cepatnya perkembangan ilmu pengetahuanyang terjadi.

3.     TIK sebagai alat bantu dan fasilitas pembelajaran
Melalui pemanfaatan TIK sebagai alat bantu dan fasilitas pembelajaran, suatumateri pembelajaran akan tersampaikan dengan lebih baik dengan mempertimbangkankonteks dunia nyatanya. Ilustrasi berbagai fenomena ilmu pengetahuan akantersampaikan dengan lebih riil sehingga penyerapan bahan ajar pun terjadi denganlebih cepat. Melalui pemanfaatan TIK juga interaksi antar peserta didik akan lebihtinggi sehingga akuisisi ilmu pengetahuan di antara mereka akan berlangsung denganlebih baik, baik secara kualitas maupun kuantitas. Selain itu, peserta didik akanmenjadi mampu melakukan eksplorasi terhadap pengetahuannya secara lebih bebasdan mandiri.
4.    TIK sebagai pendukung manajemen pembelajaran
Pemanfaatan TIK dalam mendukung manajemen pembelajaran dapat dipergunakan untuk membantu mengelola dan mengolah data-data pendidikan dan pembelajaran sehingga menghasilkan suatu lembaga pendidikan yang berkualitas yang mampu menyediakan data pendidikan yang akurat, mudah dipergunakan, sertadapat diperoleh dengan tepat waktu.
5.    TIK sebagai sistem pendukung keputusan.
Ketersediaan data-data pendidikan yang akurat dapat digunakan oleh para pembuat keputusan dan pemegang kewenangan untuk membuat keputusan yang tepat bagi sistem pendidikan yang berlangsung. Sistem kerja TIK yang membuat suatu data bisa selalu diperbaharui dan tersedia setiap saat akan memberikan jaminan terhadapketersediaan data-data yang valid dan reliabel guna terciptanya keputusan dankebijakan yang menguntungkan suatu pihak.Satu hal yang jelas dari kegiatan pemanfaatan TIK dalam pendidikan, bahwa TIK kinimemegang peranan yang penting dalam penyelenggaraan suatu sistem pendidikan gunamenjamin terciptanya pendidikan yang berkualitas, perkembangan ilmu pengetahuan dankemajuan umat manusia.
Sumber :
Munir. 2008. Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung
 ; Alfabeta
Rina Yunanta. 2011. Hakikat Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Stefani Bahirman. 2015. Memahami Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Diakses tanggal 9 Februari 2016.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar